Informasi kesehatan hewan kesayangan seperti anjing dan kucing, serta berbagai hewan ternak meliputi sapi, kambing, domba, ayam dan lainnya. Berbagai teknologi pemberian pakan untuk kesehatan hewan ternak juga dibahas dalam website ini.

"Manusya Mriga Satwa Sewaka"

Gigih Fikrillah S, S.K.H. | Hubungi Kami

Pengertian, Kandungan, dan Manfaat Kolostrum bagi Anak Sapi

Terdapat banyak sekali manfaat kolostrum bagi anak sapi. Namun, sebelum mengetahui manfaatnya, ketahui pengertian kolostrum secara singkat. Kolostrum merupakan cairan kuning yang dikeluarkan oleh induk sapi selama 24 hingga 168 jam postpartus (setelah melahirkan) melalui mammae.

Terdapat banyak sekali manfaat kolostrum bagi anak sapi. Namun, sebelum mengetahui manfaatnya, ketahui pengertian kolostrum secara singkat. Kolostrum merupakan cairan kuning yang dikeluarkan oleh induk sapi selama 24 hingga 168 jam postpartus (setelah melahirkan) melalui mammae.

Kolostrum sangat berguna bagi anak sapi yang baru lahir karena mengandung beberapa komponen pendukung pertumbuhan dan perkembangan di dalamnya.

DOWNLOAD PDF – Manfaat Kolostrum bagi Sapi

Bagi pengusaha ternak sapi perah, kolostrum bisa dijual dengan harga yang cukup mahal. Kemudian mereka memberikan kolostrum buatan untuk anak sapi (pedet). Ada banyak kolostrum yang dipasarkan di toko peternakan maupun toko online. Namun, jika kamu bisa membuatnya sendiri tentu lebih menguntungkan.

Dalam artikel ini, akan dibahas mengenai manfaat kolostrum, kandungan kolostrum, dan cara membuat kolostrum pengganti. Selamat membaca :v

A. Apa itu Kolostrum ?

Kolostrum merupakan cairan yang keluar dari ambing induk setelah melahirkan anaknya. Biasanya kolostrum dijual dengan harga yang cukup mahal oleh peternak sapi perah.

Hal itu karena susu kolostrum memiliki nilai gizi yang lebih tinggi dibandingkan susu sapi biasa. Seperti kandungan kalsium, vitamin, dan protein susunya.

Kolostrum akan habis dalam waktu 24 hingga 168 jam sejak pedet meminumnya. Setelah kolostrum habis, indukan sapi akan menghasilkan susu biasa yang bisa diperah setelah anak sapi habis masa sapihnya.

Kisaran masa laktasi sapi perah pun beragam sesuai dengan masa reproduksinya (calving interval). Di mana calving interval merupakan waktu kelahiran satu dengan kelahiran berikutnya.

Sekedar informasi, biasanya sapi perah yang digunakan di Indonesia adalah sapi Friesian Holstein yang merupakan sapi asal Belanda. Sapi tersebut diimpor oleh pemerintah Indonesia ketika masa penjajahan untuk memenuhi kebutuhan susu orang Belanda di Indonesia.

Baca juga : ” Proses Pengolahan Susu Sapi yang Baik “

B. Apa kandungan Kolostrum Sapi ?

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa kolostrum memiliki kelengkapan gizi yang lebih tinggi dibandingkan dengan susu sapi biasa. Kolostrum mengandung zat-zat yang berguna untuk meningkatkan imunitas tubuh pedet. Seperti Immunoglobulin dan Zat Antimikrobial seperti laktoferin, lactoperoksida, dan lisozim.

Selain itu, kolostrum juga mengandung beberapa vitamin, mineral, sedikit lemak, dan mikroba. (Fahrizal, 2013)

Kualitas suatu kolostrum dapat ditentukan dengan pengujian kandungan mikroba di dalam kolostrum tersebut. Yaitu dilakukan kuantifikasi kandungan mikroba dengan istilah TPC (Total Plate Count).

C. Apa Manfaat Kolostrum bagi Anak Sapi (Pedet) ?

Kolostrum memberikan manfaat yang sangat penting bagi pedet yang baru lahir. Hal ini berkaitan dengan imunitas tubuh pedet setelah kelahiran (postpartus).

Selain membantu meningkatkan imunitas tubuh pedet, kolostrum juga berfungsi untuk membantu mengeluarkan feses pertama pedet setelah lahir yang disebut dengan ‘Mekonium’.

Berikut adalah beberapa manfaat kolostrum bagi anak sapi :

  1. Meningkatkan imunitas tubuh pasca kelahiran karena mengandung zat aktif seperti immunoglobulin
  2. Kandungan vitamin, mineral, protein, dan sedikit lemak membantu metabolisme tubuh untuk tumbuh dan berkembang
  3. Membantu mengeluarkan feses pertama kali (mekonium)
  4. Kandungan zat antimikrobial di dalam kolostrum menghindarkan pedet dari infeksi bakteri
  5. Membantu pertumbuhan dan perkembangan berbagai organ, termasuk sistem pencernaan.

Baca juga : ” Ciri Bibit Sapi Perah yang Baik “

D. Bagaimana Cara Membuat Kolostrum ?

Membuat kolostrum bukanlah hal yang sulit. Namun, diperlukan takaran bahan dan persiapan peralatan yang baik agar hasilnya maksimal. Berikut adalah cara membuat kolostrum untuk anak sapi :

1. Persiapkan Alat dan Bahan

Peralatan yang dibutuhkan meliputi kompor, panci untuk merebus, dan wadah enamel (nonlogam). Sedangkan bahan yang dibutuhkan adalah :

– Telur Ayam 5 butir – Gula pasir 40 gram – Air bersih tanpa kaporit 5 liter – Minyak ikan 80 ml – Madu tawon 40 ml, dan – Susu full cream 2,5 kg

2. Cara Membuat Kolostrum

Langkah pertama yang harus kamu lakukan untuk membuat kolostrum adalah dengan memansakan air bersih hingga mendidih.

Setelah itu, tunggu beberapa saat hingga suhunya mencapai kurang lebih 40 derajat Celcius. Masukkan telur yang sudah dipecahkan ke dalam wadah enamel dan kocok.

Setelah itu, campur semua bahan hingga tercampur secara merata.

Pemberian kolostrum dapat dilakukan 3 kali dalam satu hari, yaitu pagi, siang, dan sore dengan takaran 4-5 liter untuk satu pedet.

Setelah 4 hari, pemberian kolostrum sudah dapat dihentikan. Diganti dengan milk replacer atau susu pengganti, karena susu induk dimanfaatkan peternak untuk dijual.

E. Kesimpulan

Kolostrum merupakan cairan kuning yang menyerupai susu. Keluar dari ambing induk sapi yang baru melahirkan.

Kolostrum memiliki peran yang sangat penting untuk pertumbuhan pedet. Karena di dalam kolostrum mengandung berbagai zat aktif yang mampu meningkatkan imunitas tubuh.

Sehingga sapi tetap sehat selama masa pertumbuhan dan perkembangannya.

Apabila induk sapi tidak mengeluarkan kolostrum akibat penyakit atau hal lain, dapat diberikan kolostrum buatan sesuai dengan cara yang telah dijelaskan.

Terima kasih telah membaca artikel mengenai pengertian, kandungan, manfaat, dan cara pembuatn kolostrum untuk anak sapi.

Semoga membantu kamu dalam mengembangkan peternakan sapi perah yang terus berkembang. Jaya peternakan Indonesia !

Baca juga : ” Cara Pemberian Pakan pada Sapi Agar Gemuk “

Daftar Pustaka :

  • Fahrizal., Khotimah K. 2013. Kualitas Mikrobiologi Kolostrum Sapi Perah FH pada Waktu Pemerahan yang Berbeda di Peternakan Rakyat. Malang : Universitas Muhammadiyah Malang.
Drh. Gigih Fikrillah S
Drh. Gigih Fikrillah S

Mahasiswa Pendidikan Profesi Dokter Hewan Universitas Airlangga. Berusaha memberikan pelayanan Kesehatan Hewan dengan Fokus pada Pencegahan dan Perawatan secara Holistik.

Articles: 245

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *