Cara Merawat DOD Bebek hingga Besar

DAFTAR ISI
Apa pun jenis ternaknya, semua membutuhkan usaha dan kesabaran. Begitu juga dengan ternak bebek. Mulai dari penetasan telur bebek, hingga cara merawat DOD bebek sampai tumbuh besar dan bisa dipanen. Istilah DOD atau Day Old Duck merupakan sebutan untuk bebek yang barumur satu hari. Pada ayam, dikenal dengan istilah DOC (Day Old Chick).
Ada berbagai faktor yang dapat mempengaruhi pertumbuhan DOD, seperti program pemberian pakan, manajemen kandang, dan program pencegahan penyakit. Ketiga faktor tersebut harus diperhatikan dengan baik karena sangat mempengaruhi masa panen dan mortalitas (tingkat kematian) dari DOD.
DOWNLOAD PDF – Cara Merawat DOD Bebek hingga Besar
Program pemberian pakan yang baik tentunya sangat bermanfaat bagi DOD. Selain untuk mencukupi kebutuhan nutrisinya, pemberian pakan yang baik juga dapat mempercepat masa panen. Atau dengan kata lain, ketika waktu panen tiba hasil yang didapatkan berupa bebek dengan karkas yang bagus.
Sebelum melihat lebih jauh tips merawat dan membesarkan DOD hingga besar, ada baiknya kamu mengetahui standar pakan berdasarkan Standar Nasional Indonesia (SNI) pada tahun 2006. Perhatikan tabel persyaratan mutu pakan bebek starter berikut ini :
Jenis Nutrisi | Kandungan |
---|---|
Protein Kasar Minimal | 18% |
Serat Kasar Maksimal | 7% |
Lemak Kasar Maksimal | 7% |
Energi Minimal | 2700 Kkal/Kg |
Total Aflatoksin Maksimal | 20 mikrogram/Kg |
Kadar Air Maksimal | 14% |
Kalsium | 0,9% – 1,2% |
Lisin Minimal | 0,9% |
Metionin Minimal | 0,4% |
Metionin + Sistin Minimal | 0,6% |
Jika sudah tahu persyaratan mutu pakan yang baik untuk DOD kamu. Tentu kamu bisa melihat komposisi makanan yang kamu berikan pada DOD dalam kemasan pakan, kemudian membandingkannya.
A. Penanganan kedatangan DOD
Cara merawat DOD bebek yang pertama adalah persoalan kedatangan bibit bebek. Meskipun di tempat kamu jarang ada peternak bebek yang menjual DOD, kamu bisa memesannnya dari suplier dengan jarak yang cukup jauh. Karena begitu menetas, DOD masih memiliki cadangan makanan untuk bertahan selama 1-3 hari pada kondisi ideal.
Pemilihan DOD juga penting untuk menghindari adanya cacat fisik. Karena hal tersebut dapat mengganggu pertumbuhan. Namun, cacat fisik bisa saja terjadi selama perjalanan, seperti patah kaki misalnya.
Oleh karena itu, distribusi atau pengiriman DOD hendaknya dilakukan secara hati-hati. Biasanya dari pihak suplier akan menggunakna kardus kotak untuk mengatasi terjadinya cedera pada DOD ketika proses pengiriman berlangsung.
Ketika DOD tiba di kandang, hal pertama yang harus dilakukan adalah mengeluarkan DOD dari dalam kotak box dengan hati-hati, dan biarkan DOD beradapatasi sekitar 30 menit. Setelah itu, berikan larutan gula merah atau gula jawa untuk meningkatkan stamina DOD dan menurunkan tingkat stress setelah perjalanan.
Apabila tidak ada gula merah atau gula jawa, kamu bisa memberikan larutan gula pasir yang sudah diaduk secara merata. Susu kental manis juga bisa menjadi pilihan lain bila ketiga jenis gula tersebut tidak tersedia. Pastikan bahwa semua DOD minum larutan yang kamu berikan.
Jika stamina DOD sudah membaik, tahap selanjutnya adalah meberikan pakan berupa konsentrat dengan jumlah yang sedikit, tetapi sering. Hal itu disesuaikan dengan ukuran tembolok DOD yang masih kecil.
B. Kandang DOD
Cara merawat DOD bebek berikutnya adalah persoalan kandang. Anak bebek atau DOD merupakan anak ternak yang imut dan lucu. DOD membutuhkan penghangat yang disebut dengan brooder sebagai pengganti indukan. Brooder yang paling mudah digunakan adalah lampu bohlam dengan kapasitas 5 Watt.
Kandang yang digunakan adalah kandang tertutup dengan ventilasi yang minim, tetapi cukup untuk pergantian udara. Usahakan memasang termostat digital atau termometer untuk mengatur suhu pada kandang. Suhu ideal untuk DOD adalah 29,4 – 32,2 derajat Celcius.
Suhu yang merata dapat dilihat dari persebaran DOD di dalam kandang, perhatikan gambar berikut ini untuk mengetahui kerataan suhu di dalam kandang :

Dari gambar tersebut, kamu bisa mengatur tempat lampu dan ventilasi udara pada kandang. DOD yang terpapar suhu dingin dalam waktu yang lama berbahaya bagi kesehatannya, karena dapat menyebabkan DOD terserang penyakit paru (Pneumonia).
Perlu diusahakan juga untuk meletakkan beberapa tempat pakan yang cukup untuk DOD agar semua mendapat jatah pakan secara merata. Peletakkan tempat pakan juga tidak boleh terlalu dekat dengan bohlam lampu atau brooder, karena dapat merusak nutrisi yang terkandung di dalamnya.
Usahakan juga untuk meletakkan tempat minum secukupnya, untuk menghindari DOD tercebur ke dalam tempat minum.
Baca juga : ” Cara Membedakan Bebek Jantan dan Betina “
C. Pencegahan Penyakit DOD
Hal yang tak kalah penting dalam cara merawat DOD bebek adalah pencegahan penyakit. Pencegahan penyakit pada DOD dapat dilakukan sejak dini dengan memberikan vaksin. Vaksin diterapkan untuk memicu tumbuhnya antibodi.
Vaksinasi pertama dilakukan pada bebek umur 4 hari, karena antibodi maternalnya sudah mulai habis, sehingga pada umur sekian bebek rentan terkena berbagai penyakit. Berikut adalah program vaksinasi pada bebek dalam bentuk tabel :
1. Program Vaksinasi Bebek Petelur
Umur (Hari) | Jenis Vaksin | Cara Pemberian |
---|---|---|
4 | ND Hitchner B1 | Tetes mata atau Tets hidung |
14 | AI subtipe H5N1 2.1 | Injeksi Subcutan |
21 | ND Lasota | Air minum |
35 | Kolera Aktif | Subcutan atau IM |
42 | AI subtipe H5N1 2.1 | Intra Muscular (IM) |
49 | Kolera Aktif | Subcutan atau IM |
56 | ND Lasota | Air minum |
90 | ND Lasota | Air minum |
112 | ND G7B Emulsion | Intra Muscular (IM) |
119 | AI subtipe H5N1 2.1 | Intra Muscular (IM) |
2. Program Vaksinasi Bebek Pedaging
Umur (Hari) | Jenis Vaksin | Cara Pemberian |
---|---|---|
4 | ND Hitchner B1 | Tetes mata atau Tets hidung |
10 | AI subtipe H5N1 2.1 | Injeksi Subcutan |
21 | ND Lasota | Air minum |
36 | ND Lasota | Air minum |
Dalam tabel tersebut, terlihat ada beberapa jenis vaksin yang dilakukan secara berulang. Hal tersebut ditujukan untuk memperpanjang titer antibodi yang dihasilkan. Berbeda jenis vaksin, berbeda juga tier antibodi yang dihasilkan, dan masa aktifnya di dalam tubuh.
Vaksin inaktif memiliki daya tahan yang lebih lama, namun peningkatan titer antibodinya tidak signifikan. Sedangkan vaksin aktif memiliki daya tahan yang lebih pendek, namun titer antibodinya meningkat secara signifikan.
Memelihara DOD bukanlah sesuatu yang sulit, karena setiap program peternakan dan budidaya perlu pembiasaan dan latihan secara berulang. Dari kegagalan dan kesuksesan selama pelatihan, akan ada hal baru yang dapat kamu temukan dalam beternak bebek hingga sukses.
Terima kasih telah membaca artikel mengenai cara merawat DOD bebek hingga besar. Semoga artikel ini membantu kamu dalam mengembangkan peternakan bebek di Indonesia.
Baca juga : ” 10 Jenis Bebek Pedaging Unggul “