Informasi kesehatan hewan kesayangan seperti anjing dan kucing, serta berbagai hewan ternak meliputi sapi, kambing, domba, ayam dan lainnya. Berbagai teknologi pemberian pakan untuk kesehatan hewan ternak juga dibahas dalam website ini.

"Manusya Mriga Satwa Sewaka"

Gigih Fikrillah S, S.K.H. | Hubungi Kami

Ukuran Kandang Ayam Petelur Starter, Grower, dan Finisher

Ukuran kandang ayam petelur yang baik harus sesuai dengan kebutuhan ayam petelur itu sendiri. Pemililihan ukuran kandang ayam petelur atau layer biasanya dilihat dari usia ayam dan jumlah ayam yang akan diternakkan. Sehingga ayam akan merasa nyaman di dalam kandang.

Ukuran kandang ayam petelur yang baik harus sesuai dengan kebutuhan ayam petelur itu sendiri. Pemililihan ukuran kandang ayam petelur atau layer biasanya dilihat dari usia ayam dan jumlah ayam yang akan diternakkan. Sehingga ayam akan merasa nyaman di dalam kandang. Tentu saja hal ini akan membantu produksi telur peternakan semakin berkualitas dan berkuantitas.

Kualitas kandang merupakan salah satu hal yang penting dalam manajemen pemeliharaan ayam petelur. Karena kandang adalah sarana bagi ayam sebagai tempat tumbuh dan berkembang.

Berbicara soal kandang, memang tidak hanya ukuran kandang saja yang harus diperhatikan. Masih ada bahan kandang, konstruksi kandang, dan juga jenis kandang yang akan digunakan.

Sobat pasti sudah tahu kan, kalau ayam petelur memiliki tiga fase pertumbuhan, yaitu fase starter pada umur 0-6 minggu, fase grower pada umur 7-17 minggu, dan fase layer dengan umur di atas 17 minggu (Rahmadi, 2009). Nah, ayam petelur sendiri biasanya masuk kandang baterai pada umur 12-14 minggu karena perkembangan tubuhnya sudah tidak terjadi lagi secara signifikan. Pada umur ini, saatnya bagi kamu untuk produksi dan panen telur.

Baca juga artikel : “Program Force Molting Ayam Petelur”

ukuran kandang ayam petelur 50 ekor 100 ekor

A. Ukuran Kandang Ayam Petelur Fase Grower

Pada artikel ini, kita akan membahas berapa ukuran kandang ayam petelur berdasarkan jumlah dan fasenya. Sebelum pindah kandang, ayam petelur dipelihara dalam satu kandang.

Nah, kandang tidak boleh terlalu padat, karena kandang yang terlalu padat akan meningkatkan kompetisi bagi ayam untuk mendapatkan ransum, air minum, dan oksigen. Sehingga resiko kematian tentu akan semakin besar. Berapa ukuran kandang dan jumlah ayam petelur yang baik sebelum pindah kandang baterai ?

Saya mengutip dari penelitian yang telah dilakukan oleh Rahmadi (2009). Dengan adanya berbagai pendapat mengenai ukuran kandang ayam petelur fase grower seperti tabel berikut ini :

SumberUkuran Kandang Ayam Petelur (Fase Grower)
Fadilah dan Fatkhuroji
(2013)
12-14 ekor / m2
Astuti (2009) 6-8 ekor / m2
Rasyaf (2005) 6-8 ekor / m2
Peternakan Umum 7-8 ekor / m2

Maka dilakukan penelitian berapa ukuran kandang dan jumlah ayam petelur yang efektif. Rahmadi (2009) menggunakan empat buah ukuran kandang ayam petelur dengan angka 6, 9, 12, dan 15 ekor / m2.

Sehingga didapatkan hasil berupa saran, yaitu peternak ayam petelur fase awal grower dapat menggunakan kepadatan kandang 6, 9, 12, dan 15 ekor / m2 pada kandang panggung sesuai dengan ketersedian dan kondisi yang ada.

B. Ukuran Kandang Ayam Petelur Fase Starter, Grower, Layer

Ukuran yang digunakan untuk ayam petelur fase starter, grower, dan layer adalah ukuran kandang secara umum atau luas kandang total. Perhatikan contoh kandang ayam petelur berikut ini :

ukuran kandang ayam petelur

Berikut adalah ukuran kandang ayam petelur menurut Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor 31/Permentan/OT.140/2/204 adalah sebagai berikut :

NoJumlah Ayam (ekor)Umur (Periode)Luas Kandang (m2)
1100-500● Starter
● Grower
● Layer
● 35
● 60
● 80
2500-1.000● Starter
● Grower
● Layer
● 70
● 120
● 160
31.000-1.500● Starter
● Grower
● Layer
● 104
● 184
● 240
41.500-2.000● Starter
● Grower
● Layer
● 176
● 304
● 400
52.000-2.500 / 2.500-5.000● Starter
● Grower
● Layer
● 325
● 600
● 800

Dengan persyaratan konstruksi kandang sebagai berikut :

  • Ventilasi yang cukup untuk sirkulasi udara dengan baik
  • Saluran limbah dan pemanfaatannya
  • Gudang penyimpanan pakan, obat, alat dan mesin yang mampu memenuhi persyaratan mutu, keamanan, dan higienis, dan
  • Kandang yang menjamin ternak terhindar dari kecelakaan dan kerusakan fisik

Selain konstruksi bangunan kandang ayam petelur, perlu juga diperhatikan bagaimana tata letak bangunan ayam petelur. Hal ini penting karena dengan menerapkan indikator yang baik, ayam akan jauh lebih sehat dan produktif. Berikut adalah tata letak bangunan ayam petelur menurut Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor 31/Permentan/OT.140/2/204 :

  • Penataan letak bangunan kandang memperhatikan drainase, dan mendapat sinar matahari yang cukup.
  • Penataan letak bangunan kandang dan bangunan lainnya di dalam lokasi budi daya ayam petelur sebagai berikut :
    • Dikelilingi bangunan pagar setinggi 2 (dua) meter dengan pintu masuk tunggal (one way system) untuk kendaraan dan orang yang selalu tertutup, dan dilengkapi dengan alat desinfeksi
    • Bangunan kantor dan mess karyawan/pengelola budi daya terpisah dari kandang dan dibatasi dengan pagar rapat
    • Jarak terdekat antara kandang dengan bangunan lain bukan kandang minimal 25 (dua puluh lima) meter
    • Bangunan kandang, kandang isolasi, dan bangunan lainnya ditata agar aliran air, saluran pembuangan limbah, udara dan penghantar lain tidak menimbulkan penyakit
    • Posisi kandang membujur dari barat ke timur dan sebaliknya untuk mengurangi sinar matahari langsung, dan
    • Jarak antara lokasi budi daya ayam petelur dengan lokasi budi daya unggas lainnya ditetapkan berdasarkan hasil analisis risiko

Terima kasih telah membaca artikel mengenai ukuran kandang ayam petelur. Semoga artikel ini dapat membantu kamu dalam meningkatkan industri peternakan di bidang perunggasan, terutama ayam petelur. Kalau bukan kita, siapa lagi ?

Daftar Pustaka :

Drh. Gigih Fikrillah S
Drh. Gigih Fikrillah S

Mahasiswa Pendidikan Profesi Dokter Hewan Universitas Airlangga. Berusaha memberikan pelayanan Kesehatan Hewan dengan Fokus pada Pencegahan dan Perawatan secara Holistik.

Articles: 245

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *