Informasi kesehatan hewan kesayangan seperti anjing dan kucing, serta berbagai hewan ternak meliputi sapi, kambing, domba, ayam dan lainnya. Berbagai teknologi pemberian pakan untuk kesehatan hewan ternak juga dibahas dalam website ini.
"Manusya Mriga Satwa Sewaka"
Gigih Fikrillah S, S.K.H. | Hubungi Kami
Sebelum mengetahui lebih jauh antara telur setengah matang vs telur matang. Ada baiknya kamu menyimak penjelasan mengenai telur. Seperti kandungan telur, atau bahkan beberapa jenis telur yang sama sekali belum pernah kamu dengar.
Telur merupakan bahan pangan asal hewan yang banyak digemari oleh masyarakat. Dengan harga yang relatif murah, telur mengandung berbagai nutrisi yang baik untuk tubuh kita.
DOWNLOAD PDF – Telur Setengah Matang VS Telur Matang
Pada dasarnya, banyak sekali jenis telur yang bisa dikonsumsi. Misalnya telur ayam, telur bebek, telur burung puyuh, atau telur burung onta.
Terdapat berbagai cara untuk membuat olahan dari telur. Seperti telur dadar, telur ceplok, telur asin, maupun telur bebek. Terdapat juga sayur yang dibuat dari telur dadar dengan kecap. Semuanya sangat lezat.
Ada dua jenis telur yang harus kamu perhatikan, yaitu telur konsumsi dan telur tetas. Telur konsumsi merupakan telur yang tidak dibuahi oleh sperma dari unggas jantan. Sedangkan telur tetas sebaliknya. Jadi, jika kamu ingin menetaskan telur. Tentu saja kamu harus memilih telur tetas (telur fertil).
Namun, jika hanya untuk kebutuhan konsumsi saja, sebaiknya kamu memilih telur konsumsi. Karena harganya lebih murah. Berbeda orang berbeda juga selera olahan telurnya, ada orang yang suka memakan telur yang dimasak matang.
Ada juga orang yang suka memakannya setengah matang. Bahkan beberapa orang memilih memakan telur secara langsung tanpa dimasak. Namun, hal tersebut harus diiringi dengan pengetahuan mengenai telur yang baik dan telur yang kurang baik.
Untuk mengetahui telur setengah matang vs telur matang lebih baik yang mana, akan dibahas mengenai kelebihan dan kekurangan masing-masing cara konsumsi telur tersebut. Baik telur matang, setengah matang, maupun tanpa dimasak. Yuk simak ulasan kami berikut ini :
Telur matang merupakan telur yang dimasak sempurna, baik itu telur rebus maupun telur yang digoreng. Suhu dan waktu pengolahan telur sangat menentukan tingkat kematangan sebuah telur. Telur matang memiliki tekstur yang lebih keras dan tidak berair.
Sebelum merambat lebih jauh mengenai kelebihan dan kekurangan berbagai telur, ada baiknya kita mengetahui kandungan gizi yang di dalam telur secara umum. Perhatikan tabel kandungan telur berikut ini untuk mengetahuinya :
| Kandungan | Putih Telur (%) | Kuning Telur (%) |
|---|---|---|
| Protein | 10,9 | 16,5 |
| Lemak | Sedikit | 32,0 |
| Hidrat Arang | 1,0 | 1,0 |
| Air | 67,0 | 49,0 |
Telur mengandung semua vitamin, kecuali vitamin C dan K. Selain sebagai sumber vitamin, telur juga termasuk ke dalam bahan pangan sumber mineral. (Minayanti, 2016)
Telur yang matang sempurna dapat dimasak pada air mendidih selama 10-15 menit. Kemudian diangkat dan didinginkan. Jika lebih dari 15 menit, maka telur akan terlalu matang dan menyebabkan kuning telur berwarna keunguan.
Pada dasarnya, telur matang lebih aman dikonsumsi dibandingkan dengan telur setengah matang. Karena berbagai bakteri phatogen (yang dapat menginfeksi) akan mati. Begitu juga dengan beberapa parasit, baik telurnya maupun larvanya akan mati jika proses pemasakan matang sempurna.
Telur setengah matang merupakan telur yang teksturnya lebih lunak, sehingga lebih mudah dan lembut ketika dimakan. Berbeda dengan telur matang, proses pemasakan telur setengah matang hanya memerlukan waktu 2-3 menit saja.
Telur setengah matang dikatakan sempurna apabila tidak ada kuning telur yang mengeras, kemudian bentuk putih telurnya seperti krim. Namun, karena proses pemasakan yang kurang matang, beberapa bakteri phatogen seperti Salmonella sp. , Campylobacter sp. , dan beberapa bakteri lainnya dapat bertahan.
Bakteri yang umum ditemukan pada telur setengah matang adalah Salmonella sp. . Oleh karena itu, dilakukan penelitian untuk membuktikan apakah bakteri tersebut masih ada dalam telur setengah masak. Beberapa literatur membuktikan bahwa masih terdapat bakteri tersebut.
Oleh karena itu, diperlukan kehati-hatian dalam memilih telur. Telur yang bersih dan hiegienis adalah telur dengan cemaran bakteri 0 (nol). Oleh karena itu, diperlukan unggas yang sehat dan bersih untuk menghasilkan telur yang aman dikonsumsi.
Selera memang boleh berbeda, begitu juga dengan telur setengah matang. Saat ini, telur setengah matang diperbolehkan dikonsumsi berdasarkan SNI 01-6366-2000. Lalu, bagaimana telur setengah matang vs telur matang ? Ada baiknya kamu tetap memilih telur matang untuk memenuhi kebutuhan protein tubuhmu.
Telur yang direbus sebaiknya dicuci terlebih dahulu agar tidak ada lagi kotoran yang menempel pada kulit telur atau kerabang telur. Yuk, makan telur agar kebutuhan protein tubuh terpenuhi. Terima kasih telah membaca mengenai telur setengah matang vs telur matang. Salam telur luar biasa !
Baca juga : ” Proses Pembentukan Telur Ayam “
Daftar Pustaka :
