Informasi kesehatan hewan kesayangan seperti anjing dan kucing, serta berbagai hewan ternak meliputi sapi, kambing, domba, ayam dan lainnya. Berbagai teknologi pemberian pakan untuk kesehatan hewan ternak juga dibahas dalam website ini.

"Manusya Mriga Satwa Sewaka"

Gigih Fikrillah S, S.K.H. | Hubungi Kami

Pengertian, Manfaat, dan Jenis Recording Ternak

Di Indonesia, pemerintah memiliki peran yang sangat penting dalam mewujudkan peternakan yang lebih maju agar produktivitas peternakan dapat meningkat. Dalam hal ini, tentu saja kamu sebagai peternak menjadi salah satu faktor utama dalam mewujudkannya. Oleh karena itu, pemerintah dengan gencar membuat berbagai program di bidang pertanian dan peternakan. Salah satunya adalah dengan membuat sebuah kartu yang dinamakan dengan kartu recording ternak.

Recording adalah adalah suatu kegiatan yang meliputi identifikasi, pencatatan silsilah, pencatatan produksi dan reproduksi, pencatatan manajemen pemeliharaan dan kesehatan ternak dalam populasi terpilih.

Kusuma, 2016

Pemanfaatan recording ternak sangat berguna di segala sektor usaha peternakan, mulai dari peternakan potong (sapi perah, sapi potong, kambing dan domba), ternak unggas (layer, broiler, penetasan), serta berbagai ternak lain seperti kuda, kura-kura, dan sebagainya.

DOWNLOAD PDF – Pengertian, Manfaat, dan Jenis Recording Ternak

Sebagai peternak, tentu kamu tahu bahwa keberhasilan sebuah peternakan tidak dapat dinilai dari satu faktor saja. Melainkan, ada banyak sekali faktor keberhasilan yang harus diketahui. Secara umum, faktor keberhasilan sebuah peternakan dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu faktor bibit, faktor pakan, dan faktor lingkungan atau manajemen. Ketiga faktor tersebut menjadi syarat utama agar sebuah peternakan dapat berjalan dengan baik.

A. Isi Recording Ternak

Jika sangat banyak faktor keberhasilan yang harus dipersiapkan, hal apa saja yang harus dicatat dalam kartu recording ? Krishaditersanto (2019) menyebutkan bahwa dalam usaha peternakan banyak sekali komponen recording yang harusnya mendapat perhatian antara lain : jumlah populasi, jumlah pemberian pakan, jumlah produksi harian yang dihasilkan, jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan, tingkat kematian (mortalitas) ternak yang dipelihara, penyakit yang menyerang, riwayat kesehatan (medical record), obat yang dibutuhkan, vaksinasi yang dibutuhkan dan masih banyak lainnya.

Baca juga : ” 7 Jenis Silo yang Harus Kamu Ketahui “

B. Manfaat Recording Ternak

Dalam hal ini, semakin banyak hal yang dicatat, maka semakin banyak juga manfaat recording yang diperoleh. Tentu saja, pencatatan yang dilakukan harus dikelompokkan dengan rapi dan terstruktur.

Sehingga ketika dilihat tidak membingungkan. Lalu, apa saja manfaat yang didapat jika memiliki kartu recording ternak ? Berikut adalah beberama manfaat recording yang harus kamu ketahui :

  1. Dapat digunakan untuk mengetahui populasi akhir. Hal ini sangat diperlukan peternak untuk melakukan pencatatan keungan dalam hal laba rugi. Dengan diketahi populasi akhir, maka juga didapat jumlah ternak yang hilang, mati, maupun hal lain selama masa pemeliharaan.
  2. Digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam penilaian tata laksana yang sedang dilakukan. Misalnya, seperti tingkat pertambahan berat badan (PBB), Feed Conversion Ratio (FCR), jumlah produksi, dan kesehatan ternak.
  3. Sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan
  4. Dapat digunakan sebagai langkah awal untuk menyusun rencana jangka panjang
  5. Mempermudah peternak dalam melakukan kontrol, evaluasi, dan prediksi tingkat keberhasilan usaha
  6. Bagi pemerintah berguna untuk menyusun kebijakan dalam bidang peternakan
  7. Bagi perguruan tinggi, dapat digunakan sebagai bahan penelitian

Recording yaitu segala sesuatu yang di catat untuk diketahui baik oleh petugas dan orang yang lain atau pendatang yang ingin mengetahui produksi dan produktifitas dari ternak yang dipelihara. Atau untuk mengetahui berbagai kondisi dari ternak khususnya ternak potong baik itu produksi maupun produktifitas.

Krishaditersanto, 2019

C. Jenis Recording Ternak

Sebenarnya, tidak ada aturan baku mengenai bagaimana membuat recording dan apa saja isinya. Namun, yang harus diperhatikan bahwa recording memungkinkan peternak untuk melakuan usaha yang lebih baik. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, bahwa semakin banyak hal yang dicatat, maka semakin banyak juga manfaat recording yang diperoleh.

Selain itu, sebuah kartu recording juga harus dapat memberikan informasi yang dibutuhkan dalam usaha, mudah pengisiannya, dan mudah dimengerti. Krishaditersanto (2019) menyebutkan bahwa ada beberapa Jenis Kartu/Catatan yang sering digunakan dalam usaha Peternakan baik perorangan maupun perusahaan antara lain :

  1. Catatan mengenai Vaksinasi.
  2. Catatan menganai Penggunaan Obat-obatan.
  3. Catatan mengenai Perkawinan.
  4. Catatan menyangkut jumlah pakan yang diberikan setiap harinya.
  5. Catatan mengenai Pejantan.
  6. Catatan mengenai Induk.
  7. Catatan menganai Perkembangan Anak.
  8. Catatan mengenai Bobot Badan.
  9. Kartu Kegiatan Inseminasi Buatan.
  10. Kartu/Laporan Hasil Inseminasi Buatan.
  11. Kartu Pemakaian/Penggunaan Bibit/Semen

Berikut kami lampirkan salah satu contoh kartu recording yang berasal dari Bahan Ajar Melaksanakan Recording “Pelatihan Teknis Perawatan Induk dan Pedet bagi Penyuluh/Petugas” :

tabel recording ternak

Baca juga : ” 8 Klasifikasi Bahan Pakan Ternak (BPT)”

Terima kasih telah membaca artikel recording ternak. Semoga peternakan kamu dapat memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat. Hidup Peternakan Indonesia !

Daftar Pustaka :

  • Krishaditersanto, Rip. 2019. Bahan Ajar Melaksanakan Recording “Pelatihan Teknis Perawatan Induk dan Pedet bagi Penyuluh/Petugas”. Kementerian Pertanian. Badan Penyuluh dan Pengembangan SDM Pertanian. Balai Besar Pelatihan Peternakan Kupang.
  • Kusuma, Purba. 2016. Manfaat Recording / Pencatatan Ternak. Dinas Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kota Pontianak. Diakses melalui website pertanian.pontianakkota.go.id pada tanggal 10 Mei 2021 pukul 07.32 WIB.
Drh. Gigih Fikrillah S
Drh. Gigih Fikrillah S

Mahasiswa Pendidikan Profesi Dokter Hewan Universitas Airlangga. Berusaha memberikan pelayanan Kesehatan Hewan dengan Fokus pada Pencegahan dan Perawatan secara Holistik.

Articles: 245

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *