Informasi kesehatan hewan kesayangan seperti anjing dan kucing, serta berbagai hewan ternak meliputi sapi, kambing, domba, ayam dan lainnya. Berbagai teknologi pemberian pakan untuk kesehatan hewan ternak juga dibahas dalam website ini.

"Manusya Mriga Satwa Sewaka"

Gigih Fikrillah S, S.K.H. | Hubungi Kami

Perbedaan Kandang Sapi Perah dan Sapi Potong

Apa perbedaan kandang sapi perah dan sapi potong ? Memiliki usaha peternakan adalah salah satu impian saya. Khususnya adalah usaha peternakan sapi potong. Oleh karena itu, sudah sejak lama saya mempelajari bagaimana manajemen pemeliharaan sapi yang baik. Mulai dari pemberian pakan hingga masalah perkandangan.

Kali ini mari kita coba bahas masalah perkandangan ya sobat. Berbicara soal kandang, sebenarnya apa perbedaan kandang sapi perah dan sapi potong ?

A. Fungsi Kandang bagi Hewan Ternak

Seperti biasanya sebelum menuju pokok pembahasan kita mengenai perbedaan kandang sapi perah dan sapi potong, kita harus tahu terlebih dahulu apa fungsi utama kandang bagi hewan ternak.

Manafe dan Widyaswara (2019) menyebutkan bahwa pada dasarnya kandang memiliki fungsi sebagai pelindung bagi ternak dan penunjang produktivitasnya. Beberapa fungsi kandang adalah sebagai berikut :

  • Melindungi ternak dari perubahan cuaca seperti panas, hujan, dan angin
  • Melindungi ternak dari binatang buas
  • Menjaga keamanan peternakan
  • Mencegah dan melindungi ternak dari ancaman penyakit
  • Mempermudah peternak dalam melakukan pengelolaan produksi
  • Mempermudah pengelolaan kotoran ternak
  • Meningkatkan efisiensi penggunaan tenaga kerja

Berdasarkan pengalaman yang saya dapatkan, kandang sapi umumnya terbagi menjadi dua. Yaitu kandang tail to tail dan kandang head to head. Biasanya ini mendasari perbedaan kandang sapi perah dan sapi potong.

Kandang tail to tail biasanya ditemukan pada peternakan sapi perah. Karena dengan menggunakan kandang tail to tail, peternak sapi perah dapat dengan mudah memantau siklus birahi pada sapi, memantau kesehatan ambing sapi, dan mengeluarkan sapi dari kandang.

Sapi perah memiliki temperamen yang cenderung tenang. Berbeda dengan sapi potong yang menurut saya lumayan galak karena saya belum terbiasa. Hehe …

Sebaliknya, penggunaan kandang head to head umumnya ditemukan pada peternakan sapi potong. Dengan menggunakan kandang head to head, peternak sapi potong dapat dengan mudah memberikan pakan ataupun suplementasi pakan. Perhatikan skema kandang berikut ini :

perbedaan kandang sapi perah dan sapi potong

Dalam hal pembuatan dan penataan kandang, tentu saja peternak sudah mempertimbangkan perihal lokasi, letak bangunan, konstruksi kandang yang digunakan, lantai kandang, bahan bangunan kandang, sanitasi, dan yang paling penting adalah biaya.

Baca juga : “Pengertian Manfaat dan Jenis Recording Ternak”

Setiap peternak memiliki inovasi masing-masing, namun tentu saja tetap memperhatikan pedoman manajemen peternakan. Terutama dalam hal sanitasi. Dengan menerapkan sanitasi yang baik, sapi akan nyaman berada di dalam kandang.

Dengan begitu efisiensi produksi tentu saja akan meningkat, baik produksi daging maupun produksi susu. Oh iya sedikit pengalaman, saya pernah melakukan tour pengolahan susu di Margo Utomo. Salah satu peternakan sapi perah yang menurut saya keren. Margo Utomo terletak di Banyuwangi, Jawa Timur. Sobat boleh mampir ya …

Di sana manajemen pemeliharaan sapi ditata dengan sangat baik. Termasuk dalam hal penggunaan kandang. Selain mempersiapkan kandang bagi indukan atau sapi dewasa, peternak sapi juga harus mempersiapkan kandang untuk anak sapi yang lepas sapih atau biasa disebut dengan kandang anakan.

Selain itu, bagi sapi yang sedang sakit biasanya dimasukkan ke dalam kandang isolasi yang disebut dengan kandang karantina. Peternakan dengan sistem yang bagus biasanya juga memiliki kandang persalinan. Sehingga proses produksi dalam peternakan dapat berjalan dengan baik.

Jadi apa kesimpulan dari artikel ini ? Kesimpulannya adalah masing-masing kandang memiliki kelebihan dan kekurangannya.

Karena terkadang berbeda peternak berbeda juga konsep atau tipe kandang yang mereka inginkan. Terima kasih telah membaca artikel mengenai perbedaan kandang sapi perah dan sapi potong. Semoga artikel ini bisa membantu kamu dalam mewujudkan peternakan Indonesia yang lebih maju !

Salam peternakan !

Daftar Pustaka :

Drh. Gigih Fikrillah S
Drh. Gigih Fikrillah S

Mahasiswa Pendidikan Profesi Dokter Hewan Universitas Airlangga. Berusaha memberikan pelayanan Kesehatan Hewan dengan Fokus pada Pencegahan dan Perawatan secara Holistik.

Articles: 245

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *