Informasi kesehatan hewan kesayangan seperti anjing dan kucing, serta berbagai hewan ternak meliputi sapi, kambing, domba, ayam dan lainnya. Berbagai teknologi pemberian pakan untuk kesehatan hewan ternak juga dibahas dalam website ini.

"Manusya Mriga Satwa Sewaka"

Gigih Fikrillah S, S.K.H. | Hubungi Kami

Yuk Kenalan Sama Domba Dombos Wonosobo

Kamu mau kenalan sama Domba Dombos ga ? Domba asli Indonesia yang berasal dari Wonosobo, Jawa Tengah, Indonesia. Perlu kalian ketahui bahwa Wonosobo adalah daerah tempat tinggalku sekarang. Selain tempat wisatanya yang epic, Wonosobo juga punya potensi ternak yang luar biasa. Terutama dalam ranah domba.

Dombos merupakan hasil persilangan antara domba texel yang didatangkan sejak tahun 1957 dengan domba ekor tipis dan atau domba ekor gemuk dan secara turun temurun dikembangkan masyarakat di wilayah Kabupaten Wonosobo, Provinsi Jawa Tengah.

Kementerian Pertanian, 2011

Baca juga : “11 Perbedaan Kambing dan Domba yang Harus Kamu Ketahui”

Bagaimana ciri-ciri domba Wonosobo alias Dombos ini ? Perhatikan tabel ciri-ciri dombos dewasa berikut ini :

Sifat KualitatifDeskripsi
WarnaTubuh dominan putih dengan bulu putih, bagian muka domba memiliki totol hitam dan pada bagian kukunya berwarna putih belang hitam.
BuluMemiliki bulu yang halus sehingga bisa dimanfaatkan sebagai wool. Bulu halus tersebut menutupi bseluruh permukaan tubuh kecuali muka, perut bagian bawah, dan kaki.
TandukDombos jantan dan betina tidak memiliki tanduk
Bentuk TelingaBentuk telinga dombos kecil dan mengarah ke samping
Garis MukaMemiliki garis muka yang cembung
Garis PunggungGaris punggung lurus sampai agak cekung
EkorMemiliki bentuk ekor yang kecil dan pendek dengan ujung ekor yang meruncing
Bentuk TubuhBertubuh besar dan panjang
TemperamenTemperamen dombos tenang

Keberadaan domba dombos tentu memberikan kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Indonesia. Dombos memiliki siklus reproduksi kawin pertama pada umur 10-12 bulan dengan siklus birahi 17-19 hari. Hingga saat ini masih terus dilakukan pengembangan populasi Dombos di Wonosobo untuk mencukupi kebutuhan daging, baik secara nasional maupun internasional.

Domba Dombos dipelihara dan dikembangkan masyarakat Wonosobo karena domba tersebut mampu beradaptasi dengan kondisi lingkungan dan relatif tahan terhadap penyakit. Mengingat, Wonosobo terkadang memiliki kondisi cuaca yang ekstrim. Kamu pasti pernah mendengar salju di Dieng bukan ? Negeri di atas awan.

Terima kasih sudah mau berkenalan dengan domba kebanggaan saya, domba Wonosobo. Kapan mampir ke daerahku sobat ?

Daftar Pustaka :

Drh. Gigih Fikrillah S
Drh. Gigih Fikrillah S

Mahasiswa Pendidikan Profesi Dokter Hewan Universitas Airlangga. Berusaha memberikan pelayanan Kesehatan Hewan dengan Fokus pada Pencegahan dan Perawatan secara Holistik.

Articles: 245

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *