Perbedaan ransum dan konsentrat terletak pada pemberiannya. Ransum merupakan bahan pakan pokok yang diberikan selama sehari semalam. Sedangkan konsentrat diberikan untuk melengkapi nutrisi di dalam pakan. Sebelum mengetahui lebih jauh mengenai perbedaannya, ada baiknya kamu mengetahui apa itu pakan.
Pakan merupakan segala sesuatu yang dimakan hewan untuk memenuhi kebutuhan pokok maupun kebutuhan lain tanpa mengganggu kesehatan hewan tersebut. Ransum dan konsentrat merupakan dua istilah yang sering digunakan dalam pemberian pakan.
DONWLOAN PDF – Perbedaan Ransum dan Konsentrat
Pemberian ransum dan konsentrat untuk hewan ternak memiliki perbedaan, terutama dalam hal jumlah. Di mana jumlah ransum lebih banyak dibandingkan dengan konsentrat, karena konsentrat hanya berfungsi sebagai pakan pelengkap saja.
Konsentrat sendiri terbagi menjadi dua jenis, yaitu konsentrat sumber protein dan konsentrat sumber energi. Kedua konsentrat tersebut berbeda dalam hal jumlah protein kasar yang ada di dalam konsentrat.
Konsentrat dengan jumlah protein kasar kurang dari 18% masuk ke dalam jenis konsentrat sebagai sumber energi. Contohnya seperti dedak dan polar.
Sedangkan konsentrat dengan jumlah protein kasar lebih dari 18% termasuk ke dalam jenis konsentrat sebagai sumber protein. Contohnya adalah tepung ikan, tepung susu, dan tepung daging. Untuk mengetahui lebih jelas mengenai perbedaan ransum dan konsentrat, perhatikan pengertian dari ransum dan konsentrat berikut ini :
A. Pengertian Ransum
Ransum merupakan pakan yang terdiri dari berbagai bahan pakan dan telah diformulasikan sedimikian rupa untuk memenuhi kebutuhan hewan ternak selama satu hari satu malam tanpa mengganggu kesehatannya. Oleh karena itu, keseimbangan nutrisi dalam ransum harus dicapai.
Tidak hanya soal kuantitas yang diutamakan, namun kualitas ransum sendiri harus dipertimbangkan. Ransum yang baik mengandung nutrisi yang cukup atau seimbang untuk memenuhi kebutuhan hewan ternak.
Untuk mencapai hal tersebut, perlu dilakukan uji coba pakan. Yaitu dengan melakukan formulasi pakan. Formulasi pakan adalah suatu metode yang digunakan untuk mendapatkan keseimbangan nutrien dalam pakan.
Terdapat berbagai metode formulasi pakan yang bisa digunakan, seperti metode bujur sangkar, coba-coba, aljabar, campuran, dan menggunakan software.
Penggunaan formulasi pakan tidak hanya terpaku pada kualitas bahannya saja, tetapi juga kemudahan dalam mendapatkannya. Terlebih lagi soal harga, karena hewan ternak digunakan sebagai usaha, tentu saja membutuhkan pakan dengan harga yang bersahabat.
Baca juga : ” Berbagai Jenis Rumput untuk Pakan Ternak “
B. Pengertian Konsentrat
Konsentrat merupakan pakan pelengkap yang berguna untuk meningkatkan kandungan gizi dalam suatu pakan. Peningkatan gizi dapat dicapai karena konsentrat mengandung berbagai bahan campuran, seperti tepung kedelai, bekatu, tetes atau molases, dan berbagai limbah industri.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, konsentrat terbagi menjadi konsentrat sumber protein dan konsentrat sumber energi. Penggunaan masing-masing konsentrat didasarkan pada kebutuhan nutrisi hewan yang harus dipenuhi.
Konsentrat sumber energi atau sumber protein dapat ditambahkan ke dalam ransum ayam untuk mencapai keseimbangan gizi dalam pakan yang diberikan. Penambahan konsentrat pada ransum ayam biasanya didasarkan pada umur ayam tersebut.
Ayam broiler dengan fase starter biasanya akan diberikan konsentrat sumber protein, sedangkan untuk fase grower dan finisher akan diberikan konsentrat sumber energi. Hal tersebut diterapkan karena kecendurungan pertumbuhan dan perkembangan organ berbeda pada setiap fase.
Baca juga : ” Cara Pemberian Pakan pada Sapi Agar Gemuk “
C. Perbedaan Ransum dan Konsentrat
Dari dua pengertian yang telah dibahas sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa ransum dan konsentrat merupakan pakan yang berbeda. Baik dalam hal nutrisi maupun penggunaannya. Ransum adalah bahan pakan pokok yang diberikan selama sehari semalam. Sedangkan konsentrat diberikan sebagai pelengkap nutrisi di dalam pakan.
Dalam melengkapi nutrisi pakan pada ransum, dapati dipilih opsi penggunaan konsentrat sumber protein maupun konsentrat sumber energi. Konsentrat sumber protein dapat dibuat dengan melakukan ekstraksi untuk menghilangkan kandungan nonprotein, seperti lemak, karbihidrat, mineral, dan air.
Berbagai metode ekstraksi pakan akan kita bahas di lain artikel, semoga artikel mengenai perbedaan ransum dan konsentrat dapat membantu kamu. Semangat
Daftar Pustaka :
- Astuti, Niken. 2012. Kinerja Ayam Kampung dengan Ransum Berbasis Konsentrat Broiler. Jurnal Agri Sains Vol. 4 No. 5. ISSN : 2086-7719.
- Rumerung, S.N. 2015. Efek Penggunaan Konsentrat Pabrikan dan Buatan Sendiri dalam Ransum Babi Starter Terhadap Efisiensi Penggunaan Ransum. Jurnal Zootek Vol. 35 No. 2 : 295-301. ISSN : 0852-2626.