Informasi kesehatan hewan kesayangan seperti anjing dan kucing, serta berbagai hewan ternak meliputi sapi, kambing, domba, ayam dan lainnya. Berbagai teknologi pemberian pakan untuk kesehatan hewan ternak juga dibahas dalam website ini.
Halo sobat, setelah sekian lama tidak menulis artikel di website akhirnya mulai hari Senin ini saya bisa menulis kembali. Beberapa bulan belakangan ini ada banyak sekali kegiatan yang harus dilakukan. Khususnya dalam menjalani Pendidikan Profesi Dokter Hewan (PPDH), karena memang berada pada stase yang memiliki jadwal padat, yaitu stase Klinik di Rumah Sakit Hewan Pendidikan Universitas Airlangga. Pada tulisan kali ini, kita akan membahas mengenai penyebab dan penanganan Auricular Hematoma pada Kucing.
Telinga kucing memiliki struktur yang sangat khas dan berbeda dari telinga manusia. Struktur telinga kucing sangat penting bagi mereka karena kucing merupakan predator yang sangat baik dan memerlukan pendengaran yang tajam untuk berburu dan menghindari bahaya.
Telinga kucing terbagi menjadi telinga luar, telinga tengah, dan telinga dalam. Perhatikan tabel bagian telinga kucing dan fungsinya berikut ini :
Bagian Telinga Kucing
Fungsi
Telinga Luar (Auricle atau Pinna)
Bagian ini yang paling terlihat dari telinga kucing. Terdiri dari tulang rawan yang ditutupi oleh kulit tipis. Memiliki banyak lipatan dan tonjolan, yang membantu dalam menangkap dan mengarahkan suara ke dalam saluran telinga.
Saluran Telinga Luar (External Ear Canal)
Saluran ini berfungsi untuk mengumpulkan suara dari lingkungan luar dan mengirimkannya ke bagian dalam telinga. Saluran telinga kucing lebih panjang dan sempit dibandingkan dengan manusia.
Telinga Tengah (Middle Ear)
Bagian ini terletak di dalam tengkorak kucing dan terdiri dari gendang telinga (Tympanic membrane) dan tiga tulang pendengaran kecil yang disebut ossicles. Gendang telinga bergetar saat suara mencapai telinga tengah, dan getaran ini diteruskan melalui ossicles ke telinga dalam.
Telinga Dalam (Inner Ear)
Telinga dalam mengandung struktur yang penting untuk pendengaran dan keseimbangan. Struktur yang berperan dalam pendengaran termasuk koklea, yang berisi sel-sel rambut yang merespons getaran suara, dan saraf pendengaran yang mengirimkan sinyal ke otak. Sistem keseimbangan terletak di bagian dalam telinga juga, membantu kucing menjaga keseimbangan saat bergerak.
Bagian dan Fungsi Telinga pada Kucing
Telinga kucing memiliki kemampuan pendengaran yang luar biasa. Mereka dapat mendengar suara dengan frekuensi tinggi dan rendah yang tidak bisa didengar oleh manusia. Hal ini penting bagi kucing untuk mempermudah aktivitas berburu dan menghindari pemangsa yang potensial.
Selain itu, kucing juga dapat menggerakkan telinga mereka secara independen satu sama lain, sehingga mereka dapat mendeteksi arah datangnya suara dengan sangat tepat.
Hematoma adalah akumulasi darah di luar pembuluh darah. Othematoma atau Auricular hematoma pada kucing merupakan pembengkakan karena pembuluh darah pada daun telinga pecah di antara lapisan dalam kulit dan luar tulang rawan sehingga menyebabkan telinga terisi dengan cairan darah (Islami et al, 2018).
Auricular hematoma dapat terjadi pada kucing di semua umur. Namun kejadiannya lebih sering terjadi pada anjing dibandingkan dengan kucing. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan terjadinya auricular hematoma pada kucing adalah trauma pada daun telinga, infeksi telinga, dan reaksi hipersensitifitasyang menyebabkan gatal sehingga kucing menggaruk dan menggelengkan kepala secara berlebihan.
Tanda klinis auricular hematoma pada kucing adalah terjadinya kebengkakan pada pinna auricula. Kulit telinga kemerahan, terasa hangat, dan berisi darah atau bekuan darah saat dilakukan palpasi atau perabaan.
Penanganan dan pengobatan yang dapat dilakukan pada kucing yang menderita auricular hematoma atau othematoma adalah dengan terapi pemberian obat medis, auriculocentesis, auricular incision, dan pembedahan. Dari ketiga tindakan tersebut, tindakan pembedahan merupakan terapi yang paling efektif dalam menanganai kasus othematoma dengan meminimalkan tingkat kekambuhan.
Beberapa teknik pembedahan yang dapat dilakukan untuk mengobati auricular hematoma pada kucing adalah sebagai berikut :
S-shaped atau Incisi linear
Teknik Cannula
Drainase
Multiple circular fenestrations
Closed suction drainage
Terima kasih telah membaca tulisan mengenai penyebab dan penanganan Auricular Hematoma pada Kucing. Semoga artikel ini dapat membantu kamu untuk mengetahui lebih dini tentang kesehatan kucing kamu. Segera bawa ke dokter hewan terdekat agar kucing mendapatkan penanganan medis yang tepat.
Daftar Pustaka :
Bukowski, John A. and Susan Aiello. 2018. Ear Structure and Function in Cats. MSD Veterinary Manual.
Islami DN, Dewi CMS, Triana NM, Purnama MTE. 2018. Laporan kasus: otitis eksterna dan auricular hematoma (othematom) pada anjing Samoyed.JurnalMedikVeteriner.1(3):80-86.
Nasheer, A. R., & Alwina, R. 2021. Othematoma pada kucing Persia di Klinik Satwagia BPC. ARSHI Veterinary Letters, 5(2), 25-26.
Wilson, Julia. 2020. Ear Hematoma in Cats. Cat World.
Mahasiswa Pendidikan Profesi Dokter Hewan Universitas Airlangga. Berusaha memberikan pelayanan Kesehatan Hewan dengan Fokus pada Pencegahan dan Perawatan secara Holistik.