Pemberian UMB dan UMMB kepada ternak merupakan sebuah solusi bagi peternak untuk menjaga kualitas gizi pakan yang diberikan. Karena, pada dasarnya ternak memerlukan pakan dengan gizi yang cukup untuk dapat menghasilkan produksi yang maksimal.
Sesuai dengan segitiga produksi, yaitu feeding, Gen, dan Environment (lingkungan). Ketiga faktor tersebut dakan menentukan seberapa besar jumlah produksi yang akan dihasilkan nantinya.
DOWNLOAD PDF – UMB dan UMMB sebagai Suplemen Ternak Ruminansia
Pakan merupakan segala sesuatu yang dapat diberikan kepada ternak tanpa membuat ternak itu sakit. Pakan digunakan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti pertumbuhan dan perkembangan, serta untuk mencukupi kebutuhan lainnya seperti reproduksi.
Pakan yang bergizi tentunya berdampak baik bagi kesehatan ternak. Di mana pakan bergizi terdiri dari protein, karbohidrat, mineral dan vitamin yang dapat mencukupi seluruh aktivitas ternak dalam tumbuh dan berkembang.
Di Indonesia sendiri, kebanyakan peternak masih mengalami kesulitan untuk memberikan pakan yang bergizi kepada ternaknya. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, seperti harga pakan yang mahal dan susahnya hijauan pada musim kemarau di berbagai daerah.
Untuk mengatasi hal tersebut, dibuatlah suatu campuran bahan pakan untuk mencukupi kebutuhan gizi ternak seperti Urea Mineral Block (UMB) dan Urea Molases Mineral Blok (UMMB).
A. Pengertian UMB dan UMMB
Urea Mineral Blok (UMB) dan Urea Mineral Molases Blok (UMMB) merupakan suplemen pakan bagi ternak ruminansia. Satu hal yang mendasari perbedaan keduanya adalah komposisi yang digunakan.
Selain itu, tekstur UMMB lebih keras daripada UMB. Hal tersebut berkaitan dengan cara pemberiannya. UMMB dapat diberikan kepada ternak untuk dijilat sedangkan UMB diberikan kepada ternak untuk digigit. UMMB juga memiliki tingkat mineral yang lebih tinggi dibandingkan dengan UMB.
Baca juga : ” Cara Menghitung Berat Badan Sapi “
B. Manfaat UMB dan UMMB
Pada dasarnya, UMB dan UMMB memiliki persamaan dalam memberikan manfaat kepada ternak, yaitu untuk meningkatkan kecernaan pakan yang berserat tinggi. Selain itu, keduanya juga digunakan untuk memenuhi kebutuhan asam amino hewan ruminansia. Hal tersebut karena keduanya merupakan sumber nutrisi bagi mikroba di dalam rumen.
UMB dan UMMB mengandung molases sebagai sumber energi, Urea sebagi sumber Non Protein Nitrogen (NPN), dan bahan pakan lain seperti dedak padi, bekatul, serta empok jagung yang semuanya bermanfaat bagi mikroba di dalam rumen.
Mikroba dalam rumen dapat meningkatkan produksi enzim selulase sehingga daya cerna serat kasar dapat meningkat. Mikroba yang masuk menuju sistem pencernaan berikutnya akan mati, dipecah menjadi protein dan diabsorbsi dalam bentuk asam amino oleh tubuh ternak.
Berikut adalah beberapa bahan utama pembuatan UMB dan UMMB yang bermanfaat bagi hewan ternak :
1. Mineral
Mineral penting bagi tubuh karena ikut berperan dalam proses pembentukan enzim dan hormon. Di mana keduanya memiliki peran yang penting dalam proses metabolisme tubuh. Apabila tubuh kekurangan enzim dan hormon, maka metabolisme dapat terganggu. Bahkan dapat menimbulkan penyakit.
Di sinilah pentingnya mineral bagi tubuh ternak. Oleh karena itu, untuk menghindari terjadinya defisiensi (kekurangan) mineral, UMB ataupun UMMB dapat diberikan kepada ternak.
2. Molases
Molases atau tetes merupakan limbah pembuatan gula yang sudah tidak digunakan lagi. Molases merupakan limbah pabrik yang sudah melewati banyak proses kristalisasi, sehingga tidak dapat digunakan untuk membuat gula lagi.
Pada umumnya, molases berasal pengolahan nira. Rasanya manis dan disukai oleh ternak sehingga dapat meningkatkan palatabilitas (nafsu makan) ternak. Selain mengandung karbohidrat, molases juga mengandung vitamin B Complex yang berguna bagi pertumbuhan sapi, terutama anakan sapi (pedet).
3. Urea
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, urea merupakan sumber Non Protein Nitrogen (NPN). NPN merupakan Nitrogen yang sumbernya bukan dari katabolisme protein. Urea mengandung setidaknya 45% NPN yang berfungsi untuk membantu perkembangbiakan mikroba di dalam rumen.
Baca juga : ” Teknik Merobohkan Sapi dengan Tali “
C. Proses Pembuatan UMB dan UMMB
Berikut adalah beberapa langkah untuk membuat UMB dan UMMB :
1. Pembuatan UMB
a. Persiapan Bahan
Bahan yang perlu dipersiapkan untuk membuat UMB adalah Dedak padi, Molases (Tetes), Urea, Mineral, Garam, dan Kapur mati. Berikut adalah tabel bahan yang diperlukan untuk membuat UMB 1 kg :
b. Persiapan Alat
Setelah semua bahan tersedia, hal kedua yang perlu dipersiapkan adalah peralatan. Peralatannya meliputi Paralon yang sudah dipotong, Kompor Gas, Wajan beserta pengaduknya.
c. Langkah Kerja
- Penimbangan semua bahan sesuai dengan ukuran yang telah disediakan – Pemanasan molases di atas kompor hingga mendidih
- Pencampuran urea
- Dedak padi dimasukkan perlahan sembari dilakukan pengadukan
- Adonan yang telah jadi dodol dituangkan ke dalam cetakan paralon
- Pemberian lubang di bagian tengah agar UMB dapat digantungkan di kandang
2. Pembuatan UMMB
a. Persiapan Bahan
Bahan yang digunakan untuk membuat UMMB meliputi Dedak padi, Molases, Urea, Mineral, Garam halus, dan Semen. Berikut adalah tabel bahan yang diperlukan untuk membuat UMMB 1 kg :
b. Persiapan Alat
Alat yang digunakan terdiri dari Timbangan, Baskom Plastik, dan Paralon yang sudah dipotong.
c. Langkah Kerja
- Penimbangan semua bahan sesuai dengan ukuran yang telah disediakan
- Pencampuran molases dan urea hingga tidak menimbulkan bulir urea
- Pencampuran semen dengan molases dan urea di Baskom Plastik
- Memasukkan garam halus dan mineral ke dalam adonan
- Memasukkan dedak padi ke dalam adonan
- Menuangkan adonan ke dalam paralon (cetakan)
- Setelah agak mengeras, dilakukan pelubangan di tengah agar UMMB dapat digantung di kandang
D. Kekurangan UMB dan UMMB
Meskipun memiliki banyak manfaat, penggunaan UMB dan UMMB perlu diperhatikan. Terutama dalam hal dosis. Karena penggunaan urea yang berlebihan dapat menyebabkan keracunan dan berakibat kematian.
Selain itu, penggunaan molases yang terlalu banyak juga dapat menyebabkan acidosis, di mana kondisi rumen terlalu asama.
Baca juga : ” 5 Jenis Bebek Petelur Unggul “
E. Kesimpulan
UMB dan UMMB merupakan suplemen pakan yang sangat berguna bagi ternak. Nafsu makan dan daya cerna serat kasar dapat meningkat dengan pemberian keduanya. Selain itu, kebutuhan Nitrogen dan Asam Amino juga dapt terpenuhi.
Proses pembuatan UMB dan UMMB harus dilakukan dengan hati-hati, karena dosis yang tidak tepat atau overdosis dapat menyebabkan keracunan pada ternak. Proses pencampuran bahan yang dilakukan diusahakan dari bahan yang paling sedikit, kemudian berangsur ke bahan yang lebih banyak agar semua bahan tercampur dengan merata.
Terima kasih telah membaca artikel ini. Semoga peternakan di Indonesia terus mengalami peningkatan produksi, baik dalam hal kuantitas maupun kualitasnya.
Daftar Pustaka :
- Belo, Suprianto., dkk. 2018. Kecernaan Bahan Kering dan Bahan Organik Pakan Yang Mendapat Suplementasi Urea Mollases Multinutrient Blok (UMMB) dari Beberapa Jenis Limbah Pertanian dan Rumput Lapang. Manado : Zootec Vol. 38 No. 2 : 329 – 336
- Saepuddin, Muh. 2018. Pengaruh Pemberian Urea Molasses Multimineral Block terhadap Pertumbuhan Kambing Kacang Jantan di Kabupaten Lombok Tengah. Matarm : Fakultas Peternakan Universitas Mataram
- Syam, Jumriah., dkk. 2016. Pengaruh Pemberian Pakan Konsentrat dan Urea Molases Blok (UMB) terhadap Hemoglobin Sapi Potong. Makassar : Jurnal Teknosains, Volume 10, Nomor 1