Informasi kesehatan hewan kesayangan seperti anjing dan kucing, serta berbagai hewan ternak meliputi sapi, kambing, domba, ayam dan lainnya. Berbagai teknologi pemberian pakan untuk kesehatan hewan ternak juga dibahas dalam website ini.
"Manusya Mriga Satwa Sewaka"
Gigih Fikrillah S, S.K.H. | Hubungi Kami
Pada kesempatan kali ini kita akan membahas seputar kecoa putih. Apa yang akan kamu lakukan ketika melihat kecoa di lantai rumah atau kantor ? Beberapa orang mungkin akan berani untuk membuangnya keluar rumah. Tetapi bagaimana jika kecoa tersebut berwarna putih ? Mungkin sebagian dari kita akan merasa heboh akan hal itu karena jarang terjadi dalam keseharian.
Mari kita bahas lebih detail mengenai kecoa atau kecoak berwarna putih. Kali ini kita akan melakukan studi dengan sedikit berbeda, yaitu studi pertanyaan.
Apakah kecoa putih ada ? Apakah kecoa putih langka ? Kecoa putih atau kecoa albino ? Kenapa kecoa warna putih ? Fakta kecoa putih ? Apakah kecoa putih berbahaya ? Mari kita bahas satu persatu dalam artikel informasi kecoa putih kali ini.
Kecoa putih adalah ? Sama dengan kecoa pada umumnya, kecoa digolongkan ke dalam hewan arthropoda. Arthropoda merupakan hewan yang bersegmen atau memiliki ruas pada tubuhnya. Salah satunya adalah kecoa. Kecoa termasuk hewan invertebrata atau hewan yang tidak memiliki tulang belakang. Sehingga kecoa putih masih satu spesies dengan kecoa pada umumnya. Perhatikan klasifikasi kecoa berikut ini :
Kecoa berwarna putih adalah hal yang berbeda dengan kecoa albino. Selama ini, belum pernah ada kecoa albino yang dilaporkan. Menurut National Organization for Albinism and Hypopigmentation – albinisme didefinisikan sebagai kondisi genetik yang memengaruhi kemampuan organisme dalam menghasilkan pigmen melanin dalam jumlah cukup, bahan pemberi warna kulit, rambut, dan mata.
Terdapat beberapa tingkatan albinisme dan tidak selalu menghasilkan individu non-pigmentasi nyata pada kulit dan rambut. Tetapi hampir selalu berpengaruh pada penglihatan. Jadi, kecoa putih berbeda dengan kecoa albino. Mereka berdua adalah individu yang tidak sama.
Kenapa kecoa putih ?
Hal ini berkaitan dengan siklus hidup kecoa. Kecoa mengalami metamorfosis. Metamorfosis adalah sebuah proses perkembangan pada makhluk hidup yang ditandai dengan adanya perubahan fisik dari mulai kelahiran hingga dewasa. Metamorfosis pada kecoa dinamakan metamorfosis tidak sempurna.
Baca juga : “12 Contoh Hewan Metamorfosis Tidak Sempurna”
Kecoa mengalami tiga fase dalam metamorfosis, yaitu fase telur, fase nimfa, dan fase dewasa. Pada stadium telur, kecoa membutuhkan waktu sekitar 30 hingga 40 hari untuk menetas. (Rokhmah, 2016)
Setelah telur menetas, telur akan menjalani fase nimfa selama 5 sampai 6 bulan. Dalam fase nimfa, kecoa akan mengalami pergantian kulit hingga 13 kali. Pergantian kulit ini disebut ekdisis.
Nah, sebelum melepaskan kulit luar yang lama mereka harus membentuk kulit baru terlebih dahulu untuk menjaga organ bagian dalam dan mempertahankan kelembaban tubuh ketika proses ekdisis ini.
Kulit atau kerangka luar kecoa yang baru bertekstur lembut dan lentur serta tidak memiliki pigmentasi yang memberi warna pada cangkangnya. Ketika kecoa sudah siap berganti kulit, mereka akan membelah kulit dan merangkak keluar. Karena proses pigmentasi belum selesai, kulit akan berwarna putih. Inilah kenapa ada kecoa berwarna putih.
Apa yang akan terjadi pada kecoa putih berikutnya ? Eksoskeleton kecoa akan mulai mengeras dan terjadi pigmentasi, sehingga akan menjadi kecoa dengan warna pada umumnya. Waktu pigmentasi kecoa mungkin berbeda antara spesies satu dengan spesies lainnya. Pada titik ini kecoa sudah siap untuk mencari makanan, air, dan tempat berlindung.
Pada fase dewasa, seekor kecoa memiliki panjang sekitar 35 mm dengan lebar 13 mm. Dalam fase ini, seekor kecoa mampu menggunakan sayapnya untuk terbang jarak pendek. Sehingga pergerakannya menjadi lebih luas. Pada fase dewasa, seekor kecoa mampu hidup selama 1 hingga 2 tahun.
Apakah melihat kecoa putih merupakan suatu pertanda ? Ketika kamu melihat kecoa putih di suatu tempat tentu saja itu adalah pertanda bahwa tempat tersebut kurang diperhatikan kebersihannya sobat Vet. Dasar yang harus diketahui adalah bahwa semua kecoa pernah berwarna putih dalam waktu yang singkat setiap kali mengalami ekdisis.
Kecoa putih juga bisa keluar dari tempat persembunyian selama proses ekdisis jika ada gangguan. Misalnya jika ada petugas pengendali hama profesional membersihkan tempat tersebut. Maka kecoa dengan spontan akan kabur dari tempat tersebut.
Bagi kita mungkin kecoa putih merupakan sebuah hal yang tidak biasa dan lebih menyeramkan daripada kecoa pada umumnya. Tetapi tenang saja, kecoa putih tidaklah berbahaya. Mereka jarang menggigit manusia. Namun, hal yang harus ditekankan adalah bahwa kecoa dapat membawa penyakit pada manusia.
Berikut adalah beberapa penyakit yang dapat ditimbulkan oleh kecoa :
Terima kasih telah membaca artikel mengenai fakta kecoa putih. Kecoa putih pertanda apa ? Bukan pertanda apa-apa. Hanya mungkin tempat itu harus dibersihkan sesegera mungkin. Bagikan artikel ini jika kamu menyukainya. See you in the next article …
Daftar Pustaka :
